Sudah hampir 4 tahun sepatu ini menjadi sepatu andalanku. entah mengapa
sampai saat ini pun masih saja selalu terasa nyaman ketika kupakai. lagian, ini juga pemberian ibuku ketika aku berumur 15 tahun kemarin. Setiap
hari sepatu ini kupakai ketika kuliah, les dan kemanapun aku pergi. sudah entah berapa
kali ibu menegur , menawarkan serta membelikanku berbagai sepatu baru untuk
menggantikan sepatu bututku ini. dan alhasil , walaupun terkadang aku memakai
sepatu baru, tapi aku masih saja sering memakai sepatu butut andalanku…
Aku juga tidak pernah malu dengan perawakannya yang sudah lusuh yang
entah berapa kali sudah cuci kering, warna pink pudar, sedikit terlihat tanda
robekan kecil di sudut kanan, tubuhnya pun sudah mulai tampak tipis. namun, walaupun begitu sepatu ini masih terasa sangat nyaman buatku, dia
adalah teman sejatiku untuk berpetualang. kami pergi bersama kemanapun sesuka
kami, menari bersama diatas pasir, tak pernah berhenti berjalan, gembira
bersama, bermain hujan bersama, letih bersama, walaupun sebenarnya kami
tidak pernah merasa letih ..
Dilain hal, ketika kulihat alas kaki anak anak kecil berkeliaran yang
akan berhenti disetiap lampu merah sambil berdiri dan memainkan musik mereka
agar dapat sesuap nasi untuk hari ini, mereka mungkin tidak pernah ditawarkan
ibunya untuk dibelikan sepatu baru, tapi sebenarnya mereka juga sudah
bersyukur dan senang mempunyai teman seperjuangan yang lusuh, yang selalu
mereka bawa kemanapun mereka pergi sebagai teman berpetualang
Kebanyakan Sepatu cantik ku malah kusimpan dan kupakai saat ada
event-event yang berkelas , namun tetap saja aku sangat mencintai sepatu usang
ini. Itulah dia .. sepatu bututku. Walaupun kau sudah terlihat renta, tapi
kenangan kita tak akan pernah terhapuskan :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar