Jumat, 30 November 2012
Senin, 26 November 2012
Makhluk kecil yang dahsyat, we called it "bakteri"
salah satu bagian ato jenis dari mikroorganisme yaitu bakteri. biasanya orang awam bilangnya kuman. tapi, walaupun makhluk ini sangat pangkat tiga kecil (read: sangat sangat sangat kecil), ternyata bakteri itu bisa menjadi musuh utama atopun bahkan jadi sahabat manusia. di rumah sakit aja, kurang banyak apa bayi-bayi yang kena infeksi sistemik karna bakteri, kita yang sering flu, banyaknya orang yang kena sakit thypus, berapa banyak juga manusia meninggal karna bakteri, luka-luka yg terinfeksi jadi bernanah. dahsyat bukan .. itu hanya karna makhluk sekecil bakteri doank teman !! keren kali kan ciptaan Allah ini ..
tapi dilain hal, ternyata bakteri juga menguntungkan buat manusia . bakteri punya kesepakatan atau kontrak menguntungkan, kayak simbiosis mutualisme gitu , eaaa. contohnya flora normal. di setiap tubuh manusia, kita butuh flora normal. kayak misalnya di usus, di usus kita punya flora normal sendiri, kalo ga ada bakteri flora normal, ga bakal ada yang membusukkan makanan yang udah kita makan saat proses pencernaan, ya jadinya ga bakal ada feses. abis itu, di vagina juga ada flora normal, namanya "lactobacillus". kalo gada bakteri ini, ga ada yang mempertahankan pH asam vagina, jadinya bisa multiple infection gitu deh. makanya jangan sering pake daun sirih yg di iklan-iklan itu. kalo terlalu sering pake itu, si lactobacillus bisa mati. sebenarnya banyak contoh lainnya, tapi kalo disebutin, bakalan panjang sampe 1 tahun kedepan cerita ini bakal kelar, hwehee lebay ..
bakteri itu ada dimana-mana lho, di udara, di air, makanan, minuman, di pintu, kamar mandi, tempat tidur, semua deh pokoknya. bahkan di alat bedah yang udah di sterilkan aja terkadang masi ada bakteri. bandel kali ya kan. bersyukurlah kita dikasi Allah mata yang ga bisa liat bakteri, kalo bisa liat, hidup pasti ga bakal nyaman. pas mau makan, bakteri keliatan, pas mau tidur, bakterinya keliatan, pas mau jalan, dimana-mana liat bakteri. bisa frustasi hidup ini kayaknya kalo kayak gitu...
oya, bakteri itu punya reseptor tersendiri di tubuh manusia, lagi-lagi aku kagum banget sama Allah. setiap bakteri punya reseptor masing masing. contohnya bakteri thipoid ato bahasa awamnya tipus, reseptor bakteri ini hanya cocok pada usus manusia, jadi dia ga bakal menginfeksi hidung, paru-paru ataupun yang lainnya. trus bakteri pseudomonas aeruginosa, reseptornya cuma di mukosa aja atau kulit. sebenarnya sama juga sih sama virus, setiap virus punya reseptor juga. kayak virus HIV, reseptornya di sel imun manusia khusnya sel CD4+, makanya kalo orang kena HIV/AIDS sistem imunnya ga bakal ada lagi, jdi ya semua penyakit ga bisa dihadang lagi sama sistem imunnya...
banyak kali sebenarnya keunikan bakteri ini, makanya aku ngambil penelitian mikrobiologi. jadi penelitiannya tiap hari main-main sama bakteri terus di lab. kalo penelitian aku sih khusus sama bakteri "Pseudomonas aeruginosa". bakteri PA ini salah satu bakteri yang bisa mutasi spontan DNA sangat cepat, jadinya dia bisa resisten sama banyak antibiotik, beda sama bakteri-bakteri lain. bakteri ini kalo kita tumbuhin di media, selalu ngeluarin pigmen warna hijau, huhuuuuu kerenn tauuuuuu >,< . tapi jangan salah, walaupun kayak gitu harus waspada , karna walaupun terkadang jadi flora normal di kulit, sifat bakteri PA ini kalo ada kulit yang sistem pertahanannya abnormal kayak misalnya luka, dia bisa menginfeksi.
ini bakteri "Pseudomonas aeruginosa" yang di penelitian aku, ngeliatnya pake mikroskop pembesaran 10x100. bentuknya batang warna merah. walaupun cuma kayak garis gitu, tapi dia bisa jadi masalah dunia. huhuu. aku ngambil dari pus (read: nanah) pasien luka diabetes.
ini bakteri PA nya aku tumbuhin di media nutrisi, enak banget dia kan tiap hari aku kasi makan terus. liat tuh pigmen hijau yang dikeluarin bakteri ini. unyu plus cakep beudd >,< , hwehee
Sabtu, 24 November 2012
"Cinta"
Seperti angin membadai.. kau tak melihatnya, tapi merasakannya.
Begitulah cinta, ia ditakdirkan menjadi kata tanpa benda. Seperti banjir
menderas, kau tak kuasa mencegahnya dan hanya bisa ternganga saat ia
menjamah seluruh permukaan bumi. Demikianlah cinta.
Cinta ditakdirkan menjadi makna paling santun yang menyimpan kekuatan besar. Tak terlihat, hanya terasa. Tapi dahsyat.
Cinta seperti api yang menyala-nyala. Kau tak kuat melawannya. Hanya bisa menari saat ia menganggun. Seperti itulah cinta..
Cinta adalah kata tanpa benda. Mutiara bagi ribuan makna. Wakil dari sebuah kekuatan tak terkira. Tapi ia jelas, sejelas matahari.
Cinta adalah lukisan abadi dalam kanvas kesadaran manusia. Lukisan. Bukan definisi. Ia disentuh sebagai sebuah situasi manusiawi..
Cinta merajut semua emosi manusia.. begitu agung tapi juga terlalu rumit.. begitulah cinta. Cinta adalah makna kebenaran dalam penciptaan.. Cinta tidak tumbuh dalam hati yang dipenuhi keangkuhan, angkara murka dan dendam...
Iman itu laut, cintalah ombaknya.. Iman itu api, cintalah panasnya.. Iman itu angin, cintalah badainya..
Cinta itu memanusiakan manusia dan mendorong kita memperlakukan manusia dengan etika kemanusiaan..
Cinta adalah kegilaan jiwa. Saat ia merasuki jiwa, energimu jadi berlipat, mendidih bak kawah yang siap meledak dan membakar sekelilingnya.
Cinta adalah kekuatan perubahan yang dahsyat. Selalu berusaha memahami dan menghidupkan. Membuat manusia lebih peka dan saling menghargai. Tidak seperti kekerasan, cinta justru butuh kesabaran dan usaha dari dalam. Lebih dari sekedar kekuatan fisik.
Kekuatan cinta mampu membelah badan bulan. Mampu memecahkan tengkorak tanpa pukulan, bahkan menghancurkn tentara Fir'aun tanpa pertempuran.
(Anis matta)
Cinta ditakdirkan menjadi makna paling santun yang menyimpan kekuatan besar. Tak terlihat, hanya terasa. Tapi dahsyat.
Cinta seperti api yang menyala-nyala. Kau tak kuat melawannya. Hanya bisa menari saat ia menganggun. Seperti itulah cinta..
Cinta adalah kata tanpa benda. Mutiara bagi ribuan makna. Wakil dari sebuah kekuatan tak terkira. Tapi ia jelas, sejelas matahari.
Cinta adalah lukisan abadi dalam kanvas kesadaran manusia. Lukisan. Bukan definisi. Ia disentuh sebagai sebuah situasi manusiawi..
Cinta merajut semua emosi manusia.. begitu agung tapi juga terlalu rumit.. begitulah cinta. Cinta adalah makna kebenaran dalam penciptaan.. Cinta tidak tumbuh dalam hati yang dipenuhi keangkuhan, angkara murka dan dendam...
Iman itu laut, cintalah ombaknya.. Iman itu api, cintalah panasnya.. Iman itu angin, cintalah badainya..
Cinta itu memanusiakan manusia dan mendorong kita memperlakukan manusia dengan etika kemanusiaan..
Cinta adalah kegilaan jiwa. Saat ia merasuki jiwa, energimu jadi berlipat, mendidih bak kawah yang siap meledak dan membakar sekelilingnya.
Cinta adalah kekuatan perubahan yang dahsyat. Selalu berusaha memahami dan menghidupkan. Membuat manusia lebih peka dan saling menghargai. Tidak seperti kekerasan, cinta justru butuh kesabaran dan usaha dari dalam. Lebih dari sekedar kekuatan fisik.
Kekuatan cinta mampu membelah badan bulan. Mampu memecahkan tengkorak tanpa pukulan, bahkan menghancurkn tentara Fir'aun tanpa pertempuran.
(Anis matta)
Selasa, 20 November 2012
melalui sebuah tulisan
melalui sebuah tulisan
kita bisa mengungkapkan sesuatu yang ingin kita ceritakan
melalui sebuah tulisan
kita bisa mencatat semua target hidup yang udah direncanakan
melalui sebuah tulisan
kita bisa mencatat mimpi-mimpi yang bakal kita raih
melalui sebuah tulisan
kita bisa mengeluarkan isi hati terdalam
melalui sebuah tulisan
orang yang kita cintai akhirnya tau kalau kita mencintainya
melalui sebuah tulisan
rindu itu terbalas
melalui sebuah tulisan
mimpiku terwujudkan
melalui sebuah tulisan
aku mengetahui seorang ibu sedang bersedih
melalui sebuah tulisan
aku mengerti dunia
melalui sebuah tulisan
kita bisa buat orang lain tersenyum
dan, melalui sebuah tulisan
kau mengenalku
kita bisa mengungkapkan sesuatu yang ingin kita ceritakan
melalui sebuah tulisan
kita bisa mencatat semua target hidup yang udah direncanakan
melalui sebuah tulisan
kita bisa mencatat mimpi-mimpi yang bakal kita raih
melalui sebuah tulisan
kita bisa mengeluarkan isi hati terdalam
melalui sebuah tulisan
orang yang kita cintai akhirnya tau kalau kita mencintainya
melalui sebuah tulisan
rindu itu terbalas
melalui sebuah tulisan
mimpiku terwujudkan
melalui sebuah tulisan
aku mengetahui seorang ibu sedang bersedih
melalui sebuah tulisan
aku mengerti dunia
melalui sebuah tulisan
kita bisa buat orang lain tersenyum
dan, melalui sebuah tulisan
kau mengenalku
Selasa, 13 November 2012
Aku, Mimpiku, dan Residen Bedah itu
hari ini jadwalnya aku masuk co-ass di stase ketiga , stase bedah tentunya. gak kerasa udah dua bulan co-ass dirumah sakit. ya alhamdulillah stase sebelumnya semuanya lancar-lancar aja... jam 9 pagi ini kami di briefing oleh dokter Spesialis bedah konsultan langsung di ruang SMF . sebenarnya di stase ini ada senangnya ada takutnya sih, senangnya karna pastinya banyak dapat ilmu dari setiap operasi-operasi pasien, dan takutnya adalah aku itu tremor-ers, huhuu .. gimana ntar pas saat bedah tangan aku goyang-goyang, brabe tuh urusannya ..
hari ini ada 5 jadwal operasi, siang 3 dan 2 lagi malam. kami semua co-ass bedah ada 20 orang, semua dibagi-bagi untuk setiap kamar operasi, dan residen nya ada sekitar 10 orang. aku ga berapa tau berapa jumlah dan siapa-siapa aja residen di bedah. maklum lah, kan kami hari ini hari pertama masuk stase bedah . oya , residen itu adalah dokter yang mau ngambil spesialis , jadi kalo residen bedah , dokter yang mau ngambil spesialis bedah, dan status mereka disitu juga sebagai murid. kalo dirumah sakit , biasanya co-ass sama residen itu senasib , senasib dimarah-marahi sama dokter spesialisnya , hwehee
sekarang jam 8, saatnya jadwal operasi diruang 3. aku kebagian di ruang 3 bersama empat temanku lainnya. disini juga ada dua residen bedah. kami akan mengoperasi seorang neonatus (read:bayi baru lahir) dengan kasus tetralogi of fallot pada jantungnya. hari pertama aku di sini dan langsung ikut andil dalam operasi yang bisa dikatakan cukup susah, yang biasanya hanya baca dibuku aja, tapi hari ini langsung ngeliat asli kasus nya. what a wow !!! aku dan semuanya udah siap-siap dengan peralatan kami, baju biru bedah, kacamata pelindung, sarung tangan, sarung mulut, okelahh...
PERALATAN .. (teriak salah satu dokter spesialis bedah), CLEAR (jawab salah seorang perawat), ANASTESI .. CLEAR, CO-ASS .. CLEAR, RESIDEN .. CLEAR. operasi pun dimulai, dokter anastesi pun memulai aksinya untuk menyuntikkan bius. dokter bedah membuka satu persatu lapisan kulit per kulit dengan scalpel(read: pisau bedah). aku dengan sangat khusyuk melihat para dokter melakukan keterampilan mereka, benar-benar kerennn... 3 jam kemudian, 5 jam kemudian, dan operasipun akan selesai, saat menutup lapisan dermis kulit, aku ditawarkan dokter untuk menjahit lapisan dermis kulit potongan scalpel tadi. okelah, mau gak mau harus mau. aku memulai menjahit dengan surgeon not 2-1-1 yang telah diajarkan waktu kuliah lalu. saat jahitan kelima tiba-tiba halusinansi tremorku muncul. oh no... perlahan-lahan aku mulai merasakan tanganku tremor yang makin lama makin terasa. semua mata dokter dan residen yang ada disitu semakin tajam melihat tanganku. dan saat jahitan keenam, cantolan jarum jahit tadi mengenai sarung tangan dan kulit tangan ku, karna tanganku tremor, jarum tadi bergeser kuat dan.... tidakkkkk!!! tangan ku robek sekitar 10 cm. perdarahan semakin banyak, semuanya pun disitu jadi kacau balau. dan... tiba-tiba salah satu residen bedah menggendongku keluar dengan cepat sambil menahan perdarahan tanganku dengan kasa. saat itu juga aku serasa jadi Bella di film Twilight, Edward dengan sigap dan gentle nya menyelamatkanku.. so sweettttt.......... eh tapi kan yang robek tanganku, kenapa digendong ya, tapi.. tapi.. sedikit lebay sih, tapi yaudah lah ..
residen bedah itu membawaku ke salah satu ruang kosong. ya.. dia masih menahan perdarahan tanganku dengan kasa dan menggantikannya dengan kasa yang lain. tanpa bertanya-tanya padaku, dia langsung menjahit luka tanganku yang robek tadi dengan peralatan bedah minor. ruangan kami senyap, hanya kedengaran suara nafas sesekali. yapp ... hanya 5 menit semuanya beres. dan residen tadi langsung pergi untuk ninggalin ruangan kami. "dokter ....", panggilku, langkah residen bedah itu pun berhenti dan melihat kearah tempat aku duduk. "makasi dokter" kataku sambil tersenyum, dokter itu pun membalas senyumanku .. tatapanku masih mengarah ke langkah kaki residen itu, senyumanku masih juga bertahan.. ga kerasa udah jam 2 pagi, dan aku sangat menyesali peristiwa tadi sebenarnya, aku janji ga bakal tremor lagi, ga boleh terus-terusan kayak gini..
besoknya, seperti biasa aku dan teman-temanku datang pukul 8 pagi, saat briefing di SMF aku ditegur habis-habisan, ya itu memang salahku, seharusnya sebagai praktisi kesehatan hal-hal yang kayak gitu memang sangat memalukan. aku pun langsung minta maaf sama semuanya, termasuk teman-temanku. hari ini hanya ada 3 jadwal operasi, dan alhamdulillah lancar semuanya, aku juga ga tremor lagi, hwehee. akhirnyaaa........ dan ups, tiba-tiba keinget residen bedah itu, kemana ya dia ?? seharian ini aku ga liat wajah kalem itu. kemaren juga ga sempat kenalan. huft...,
sore ini kami semua udah bisa pulang, aku mau makan nasi bakar yang ada disebelah rumah sakit. ya ga berapa jauh sihh, lagian hari ini ga bawa motor, jadi memang harus jalan. di pertengahan jalan tiba-tiba aja ujan deras, posisi saat itu bener-bener lagi di tengah jalan, pertengahan rumah sakit sama toko nasi bakar, posisiku juga langsung berhadapan dibawah langit, memang kayaknya ga bisa nyelamatin diri lagi, tetes demi tetes hujan jatuh ke bajuku. aku terus berlari secepat mungkin, 5 menit lagi nyampek koq, lari .. lari .....udah sikit basah kuyup, yauda deh jalan aja, capek terus-terusan lari. loh... koq ujan'a ga netes lagi yaa .. seseorang dengan payungnya berada disebelahku. oh nooo.... aku ga bisa buka mulut, residen bedah ituuu ... 2 hari pertama di stase bedah dengan 2 kali kejadian romantis dan dengan 1 orang yang sama.
"mau kemana??" tanya dokter itu dengan wajah kalem nya, rasanya waktu dengar suaranya itu kayak saraf perifer aku lagi dibius.
"mau ke toko nasi bakar di sebelah bang.. eh.. mas.. eh dok" jawabku
"kok masih tremor sih"
"bukan dok, bingung mau manggil apa"
" ywd bareng abang aja, abang juga lagi laper kok" sambutnya, masih dalam keadaan senyum
"iya dok, bolehh kok bang.. eh dokter" kami sama-sama tersenyum dan kemudian tertawa
kami jalan perlahan sambil cerita-cerita, sesekali aku tertawa cekikikan. ternyata dokter ini humoris juga ya, kekagumanku bertambah jadi 70 %. waktu kami mau nyampe di toko nasi bakar favoritku.... dann
kringgggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggg ......
kringggggggggggggggggggggggggggggggg...........
kringggggggg .....
alarm hape ku berbunyi, mataku terbuka perlahan-lahan, kulihat jam di dinding kamar, udah jam 6. untung lagi ga solat. aku melihat seisi kamar, mana residen bedah itu, kenapa ujannya berenti, mana toko nasi bakarnya ??. aku kembali tidur agar mimpiku tersambung lagi, dan...gagal. baru sadar kalo ternyata ini semua MIMPI.. -___-
aku terduduk di tempat tidur sekitar 1 menit untuk ngumpulin nyawa sambil berusaha ada di kehidupan nyata. tapi , ada sesuatu yang mengganjal, tapi apa ya. oh noo.... baru sadar kalo pagi ini aku ujian OSCE di Rumah Sakit Jiwa. aku buru-buru mandi dan nyiapin sarapan.
waktu selesai ujian di RSJ, aku berusaha ingat mimpiku tadi sambil ketawa-ketawa sendiri. oiya, disini gaboleh ketawa-ketawa sendiri, ntar bisa2 aku juga dirawat dirumah sakit ini -_-. tapi, aku kok ga kenal dokter residen bedah itu ya, penasaran sih sebenarnya, tapi ya itu kan cuma mimpi.hwehee
hari ini ada 5 jadwal operasi, siang 3 dan 2 lagi malam. kami semua co-ass bedah ada 20 orang, semua dibagi-bagi untuk setiap kamar operasi, dan residen nya ada sekitar 10 orang. aku ga berapa tau berapa jumlah dan siapa-siapa aja residen di bedah. maklum lah, kan kami hari ini hari pertama masuk stase bedah . oya , residen itu adalah dokter yang mau ngambil spesialis , jadi kalo residen bedah , dokter yang mau ngambil spesialis bedah, dan status mereka disitu juga sebagai murid. kalo dirumah sakit , biasanya co-ass sama residen itu senasib , senasib dimarah-marahi sama dokter spesialisnya , hwehee
sekarang jam 8, saatnya jadwal operasi diruang 3. aku kebagian di ruang 3 bersama empat temanku lainnya. disini juga ada dua residen bedah. kami akan mengoperasi seorang neonatus (read:bayi baru lahir) dengan kasus tetralogi of fallot pada jantungnya. hari pertama aku di sini dan langsung ikut andil dalam operasi yang bisa dikatakan cukup susah, yang biasanya hanya baca dibuku aja, tapi hari ini langsung ngeliat asli kasus nya. what a wow !!! aku dan semuanya udah siap-siap dengan peralatan kami, baju biru bedah, kacamata pelindung, sarung tangan, sarung mulut, okelahh...
PERALATAN .. (teriak salah satu dokter spesialis bedah), CLEAR (jawab salah seorang perawat), ANASTESI .. CLEAR, CO-ASS .. CLEAR, RESIDEN .. CLEAR. operasi pun dimulai, dokter anastesi pun memulai aksinya untuk menyuntikkan bius. dokter bedah membuka satu persatu lapisan kulit per kulit dengan scalpel(read: pisau bedah). aku dengan sangat khusyuk melihat para dokter melakukan keterampilan mereka, benar-benar kerennn... 3 jam kemudian, 5 jam kemudian, dan operasipun akan selesai, saat menutup lapisan dermis kulit, aku ditawarkan dokter untuk menjahit lapisan dermis kulit potongan scalpel tadi. okelah, mau gak mau harus mau. aku memulai menjahit dengan surgeon not 2-1-1 yang telah diajarkan waktu kuliah lalu. saat jahitan kelima tiba-tiba halusinansi tremorku muncul. oh no... perlahan-lahan aku mulai merasakan tanganku tremor yang makin lama makin terasa. semua mata dokter dan residen yang ada disitu semakin tajam melihat tanganku. dan saat jahitan keenam, cantolan jarum jahit tadi mengenai sarung tangan dan kulit tangan ku, karna tanganku tremor, jarum tadi bergeser kuat dan.... tidakkkkk!!! tangan ku robek sekitar 10 cm. perdarahan semakin banyak, semuanya pun disitu jadi kacau balau. dan... tiba-tiba salah satu residen bedah menggendongku keluar dengan cepat sambil menahan perdarahan tanganku dengan kasa. saat itu juga aku serasa jadi Bella di film Twilight, Edward dengan sigap dan gentle nya menyelamatkanku.. so sweettttt.......... eh tapi kan yang robek tanganku, kenapa digendong ya, tapi.. tapi.. sedikit lebay sih, tapi yaudah lah ..
residen bedah itu membawaku ke salah satu ruang kosong. ya.. dia masih menahan perdarahan tanganku dengan kasa dan menggantikannya dengan kasa yang lain. tanpa bertanya-tanya padaku, dia langsung menjahit luka tanganku yang robek tadi dengan peralatan bedah minor. ruangan kami senyap, hanya kedengaran suara nafas sesekali. yapp ... hanya 5 menit semuanya beres. dan residen tadi langsung pergi untuk ninggalin ruangan kami. "dokter ....", panggilku, langkah residen bedah itu pun berhenti dan melihat kearah tempat aku duduk. "makasi dokter" kataku sambil tersenyum, dokter itu pun membalas senyumanku .. tatapanku masih mengarah ke langkah kaki residen itu, senyumanku masih juga bertahan.. ga kerasa udah jam 2 pagi, dan aku sangat menyesali peristiwa tadi sebenarnya, aku janji ga bakal tremor lagi, ga boleh terus-terusan kayak gini..
besoknya, seperti biasa aku dan teman-temanku datang pukul 8 pagi, saat briefing di SMF aku ditegur habis-habisan, ya itu memang salahku, seharusnya sebagai praktisi kesehatan hal-hal yang kayak gitu memang sangat memalukan. aku pun langsung minta maaf sama semuanya, termasuk teman-temanku. hari ini hanya ada 3 jadwal operasi, dan alhamdulillah lancar semuanya, aku juga ga tremor lagi, hwehee. akhirnyaaa........ dan ups, tiba-tiba keinget residen bedah itu, kemana ya dia ?? seharian ini aku ga liat wajah kalem itu. kemaren juga ga sempat kenalan. huft...,
sore ini kami semua udah bisa pulang, aku mau makan nasi bakar yang ada disebelah rumah sakit. ya ga berapa jauh sihh, lagian hari ini ga bawa motor, jadi memang harus jalan. di pertengahan jalan tiba-tiba aja ujan deras, posisi saat itu bener-bener lagi di tengah jalan, pertengahan rumah sakit sama toko nasi bakar, posisiku juga langsung berhadapan dibawah langit, memang kayaknya ga bisa nyelamatin diri lagi, tetes demi tetes hujan jatuh ke bajuku. aku terus berlari secepat mungkin, 5 menit lagi nyampek koq, lari .. lari .....udah sikit basah kuyup, yauda deh jalan aja, capek terus-terusan lari. loh... koq ujan'a ga netes lagi yaa .. seseorang dengan payungnya berada disebelahku. oh nooo.... aku ga bisa buka mulut, residen bedah ituuu ... 2 hari pertama di stase bedah dengan 2 kali kejadian romantis dan dengan 1 orang yang sama.
"mau kemana??" tanya dokter itu dengan wajah kalem nya, rasanya waktu dengar suaranya itu kayak saraf perifer aku lagi dibius.
"mau ke toko nasi bakar di sebelah bang.. eh.. mas.. eh dok" jawabku
"kok masih tremor sih"
"bukan dok, bingung mau manggil apa"
" ywd bareng abang aja, abang juga lagi laper kok" sambutnya, masih dalam keadaan senyum
"iya dok, bolehh kok bang.. eh dokter" kami sama-sama tersenyum dan kemudian tertawa
kami jalan perlahan sambil cerita-cerita, sesekali aku tertawa cekikikan. ternyata dokter ini humoris juga ya, kekagumanku bertambah jadi 70 %. waktu kami mau nyampe di toko nasi bakar favoritku.... dann
kringgggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggg ......
kringggggggggggggggggggggggggggggggg...........
kringggggggg .....
alarm hape ku berbunyi, mataku terbuka perlahan-lahan, kulihat jam di dinding kamar, udah jam 6. untung lagi ga solat. aku melihat seisi kamar, mana residen bedah itu, kenapa ujannya berenti, mana toko nasi bakarnya ??. aku kembali tidur agar mimpiku tersambung lagi, dan...gagal. baru sadar kalo ternyata ini semua MIMPI.. -___-
aku terduduk di tempat tidur sekitar 1 menit untuk ngumpulin nyawa sambil berusaha ada di kehidupan nyata. tapi , ada sesuatu yang mengganjal, tapi apa ya. oh noo.... baru sadar kalo pagi ini aku ujian OSCE di Rumah Sakit Jiwa. aku buru-buru mandi dan nyiapin sarapan.
waktu selesai ujian di RSJ, aku berusaha ingat mimpiku tadi sambil ketawa-ketawa sendiri. oiya, disini gaboleh ketawa-ketawa sendiri, ntar bisa2 aku juga dirawat dirumah sakit ini -_-. tapi, aku kok ga kenal dokter residen bedah itu ya, penasaran sih sebenarnya, tapi ya itu kan cuma mimpi.hwehee
Rabu, 07 November 2012
Bukan sembarang sepatu butut
Sudah hampir 4 tahun sepatu ini menjadi sepatu andalanku. entah mengapa
sampai saat ini pun masih saja selalu terasa nyaman ketika kupakai. lagian, ini juga pemberian ibuku ketika aku berumur 15 tahun kemarin. Setiap
hari sepatu ini kupakai ketika kuliah, les dan kemanapun aku pergi. sudah entah berapa
kali ibu menegur , menawarkan serta membelikanku berbagai sepatu baru untuk
menggantikan sepatu bututku ini. dan alhasil , walaupun terkadang aku memakai
sepatu baru, tapi aku masih saja sering memakai sepatu butut andalanku…
Aku juga tidak pernah malu dengan perawakannya yang sudah lusuh yang
entah berapa kali sudah cuci kering, warna pink pudar, sedikit terlihat tanda
robekan kecil di sudut kanan, tubuhnya pun sudah mulai tampak tipis. namun, walaupun begitu sepatu ini masih terasa sangat nyaman buatku, dia
adalah teman sejatiku untuk berpetualang. kami pergi bersama kemanapun sesuka
kami, menari bersama diatas pasir, tak pernah berhenti berjalan, gembira
bersama, bermain hujan bersama, letih bersama, walaupun sebenarnya kami
tidak pernah merasa letih ..
Dilain hal, ketika kulihat alas kaki anak anak kecil berkeliaran yang
akan berhenti disetiap lampu merah sambil berdiri dan memainkan musik mereka
agar dapat sesuap nasi untuk hari ini, mereka mungkin tidak pernah ditawarkan
ibunya untuk dibelikan sepatu baru, tapi sebenarnya mereka juga sudah
bersyukur dan senang mempunyai teman seperjuangan yang lusuh, yang selalu
mereka bawa kemanapun mereka pergi sebagai teman berpetualang
Kebanyakan Sepatu cantik ku malah kusimpan dan kupakai saat ada
event-event yang berkelas , namun tetap saja aku sangat mencintai sepatu usang
ini. Itulah dia .. sepatu bututku. Walaupun kau sudah terlihat renta, tapi
kenangan kita tak akan pernah terhapuskan :)
Senin, 05 November 2012
Sabtu, 03 November 2012
Langganan:
Postingan (Atom)